GibranRakabuming menjabat sebagai ketua Asosiasi perusahaan Jasa Boga Indonesia, tahun 2010. Prospek Bisnis Kuliner yang dijalaninya. Ternyata Gibran Rakabuming juga telah banyak melakukan sejumlah eksperimen dalam menu makanan yang ditawarakan pada menu cateringnya dari mulai makanan jenis Eropa hingga Asia. Selain usaha catering, Gibran juga mempunyai usaha kuliner lainnya yaitu martabak dengan brand Markobar. Penjualan martabak markobar saat ini mencapai 200 loyang dalam sehari dan
Biografi Pengusaha Catering Sukses Ala Anak Presiden Buku otobiografi planology. Wirausahawan Sukses GIBRAN RAKABUMING “Bisnis Katering” Profil Gibran Rakabuming Raka – Pengusaha Catering Sukses Anak Presiden Jokowi – Info Biografi planology. Wirausahawan Sukses GIBRAN RAKABUMING “Bisnis Katering” Kisah Sukses Pengusaha Katering Anak Jokowi Biografi Pengusaha Catering Sukses Ala Anak Presiden Buku otobiografi Kisah Sukses Pengusaha Katering Anak Jokowi Biografi Pengusaha Catering Sukses Ala Anak Presiden Buku otobiografi Kisah Sukses Pengusaha Katering Anak Jokowi Kiprah Sukses Bisnis Gibran Rakabuming - Cerita Inspirasi, Biografi, Profil Gibran Rakabuming, Usaha Catering, Martabak Hingga Kedai Kopi Biografi Gibran Rakabuming Raka, Pendiri Markobar – muhamadirpanhariawan Profil Pengusaha sukses Disusun oleh Riski Mica Saputra I Tomy Wahyu AjiI - ppt download Jatuh Bangun Gibran Jokowi Melakoni Usaha Katering - Bisnis Gibran Rakabuming, Sukses Berbisnis Catering & Wedding Organizer - Pengusaha Indonesia Biografi Gibran Rakabuming Raka, Pendiri Markobar – muhamadirpanhariawan Gibran Rakabuming Raka Pengusaha Muda yang Tak Mendompleng Nama Besar Ayahnya – -hendz blog- Kisah Sukses Gibran Rakabuming Raka, Pendiri Markobar Gibran Rakabuming, Anak Presiden yang Berjualan Martabak Manis 10+ Biografi Pengusaha Sukses di Indonesia, Bikin Gojek - Jualan Ikan Perjalanan Karier Gibran Rakabuming, Dari Pengusaha Hingga Jadi Politisi - Halaman all - Tribun Timur Tokoh Profil Pengusaha Sukses – BLOG GALIH VITRIA Kisah Gibran, Putra Jokowi yang Bangun Bisnis Katering dari Nol 8 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia - Gibran Rakabuming Habis Bisnis Kuliner, Terbitlah Karier Politik - Profil Pengusaha sukses Disusun oleh Riski Mica Saputra I Tomy Wahyu AjiI - ppt download Jejaring Bisnis Kaesang-Gibran dari Kuliner Sampai Fesyen Biografi Pengusaha Catering Sukses Ala Anak Presiden Buku otobiografi Profil Pengusaha sukses Disusun oleh Riski Mica Saputra I Tomy Wahyu AjiI - ppt download planology. Wirausahawan Sukses GIBRAN RAKABUMING “Bisnis Katering” Profil Gibran Rakabuming Raka - Putra Presiden Jokowi, Pengusaha dan Tokoh Masyarakat - Tribun Video Gibran Rakabuming Habis Bisnis Kuliner, Terbitlah Karier Politik - Info Biografi – Situs Terlengkap Kumpulan Artikel Biografi Tokoh Terkenal Dunia, Artis dan Orang Berpengaruh Dalam Sejarah Dunia. Gibran Rakabuming Raka Pengusaha Muda yang Tak Mendompleng Nama Besar Ayahnya – -hendz blog- Gibran Rakabuming Habis Bisnis Kuliner, Terbitlah Karier Politik - planology. Wirausahawan Sukses GIBRAN RAKABUMING “Bisnis Katering” Keluarga Presiden - Situs Web Kepustakaan Presiden-Presiden Republik Indonesia Profil Gibran Rakabuming Raka - VIVA Tokoh Profil Pengusaha Sukses – BLOG GALIH VITRIA Profil Gibran Rakabuming Raka dan Enam Bisnisnya Profil Pengusaha sukses Disusun oleh Riski Mica Saputra I Tomy Wahyu AjiI - ppt download Kisah Sukses Gibran Rakabuming Raka, Pendiri Markobar Perjalanan Karier Gibran Rakabuming, Dari Pengusaha Hingga Jadi Politisi - Halaman all - Tribun Timur Info Biografi – Situs Terlengkap Kumpulan Artikel Biografi Tokoh Terkenal Dunia, Artis dan Orang Berpengaruh Dalam Sejarah Dunia. 10+ Biografi Pengusaha Sukses di Indonesia, Bikin Gojek - Jualan Ikan Chilli Pari Catering 8 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia - Gibran Rakabuming Habis Bisnis Kuliner, Terbitlah Karier Politik - Gibran Rakabuming, Usaha Catering, Martabak Hingga Kedai Kopi 8 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia - Profil Gibran Rakabuming Raka dan Enam Bisnisnya Profil Gibran Rakabuming Raka dan Enam Bisnisnya 10+ Biografi Pengusaha Sukses di Indonesia, Bikin Gojek - Jualan Ikan Profil Pengusaha sukses Disusun oleh Riski Mica Saputra I Tomy Wahyu AjiI - ppt download Profil Gibran Rakabuming Raka dan Enam Bisnisnya Profil Gibran Rakabuming Raka - VIVA Pengusaha Sukses Gibran Gibran Rakabuming Habis Bisnis Kuliner, Terbitlah Karier Politik - Gibran Rakabuming Habis Bisnis Kuliner, Terbitlah Karier Politik - Perjalanan Karier Gibran Rakabuming, Dari Pengusaha Hingga Jadi Politisi - Halaman all - Tribun Timur Gibran Rakabuming Habis Bisnis Kuliner, Terbitlah Karier Politik - planology. Wirausahawan Sukses GIBRAN RAKABUMING “Bisnis Katering” Profil Gibran Rakabuming Raka - VIVA Profil Gibran Rakabuming Raka dan Enam Bisnisnya Profil Gibran Rakabuming Raka, Anak Tertua Jokowi Aneka Info Unik 10+ Biografi Pengusaha Sukses di Indonesia, Bikin Gojek - Jualan Ikan 10+ Biografi Pengusaha Sukses di Indonesia, Bikin Gojek - Jualan Ikan Gibran Rakabuming Raka Pengusaha Muda yang Tak Mendompleng Nama Besar Ayahnya – -hendz blog- Gibran Rakabuming, Usaha Catering, Martabak Hingga Kedai Kopi Orang Berpengaruh – Info Biografi Profil Gibran Rakabuming Raka - Putra Presiden Jokowi, Pengusaha dan Tokoh Masyarakat - Tribun Video Kisah 5 Pengusaha yang Memulai Bisnis dari Nol Profil Pengusaha sukses Disusun oleh Riski Mica Saputra I Tomy Wahyu AjiI - ppt download 8 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia - 10+ Biografi Pengusaha Sukses di Indonesia, Bikin Gojek - Jualan Ikan Tokoh Profil Pengusaha Sukses – BLOG GALIH VITRIA pengusaha Profil Gibran Rakabuming Raka dan Enam Bisnisnya Info Biografi – Situs Terlengkap Kumpulan Artikel Biografi Tokoh Terkenal Dunia, Artis dan Orang Berpengaruh Dalam Sejarah Dunia. Kisah Sukses Gibran Rakabuming Raka, Pendiri Markobar Profil Gibran Rakabuming Raka dan Enam Bisnisnya Pengertian Wirausaha, Wirausahawan Secara Umum & Menurut Ahli 5 Kisah Pengusaha UKM yang Sukses Memulai Bisnis dari Nol Tokoh Profil Pengusaha Sukses – BLOG GALIH VITRIA Gibran Rakabuming Raka Pengusaha Muda yang Tak Mendompleng Nama Besar Ayahnya – -hendz blog- Jejaring Bisnis Kaesang-Gibran dari Kuliner Sampai Fesyen Profil Gibran Rakabuming Raka dan Enam Bisnisnya Blog Dewi Santi Mei 2017 8 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia - Usaha Gibran Rakabuming Raka Info Biografi – Situs Terlengkap Kumpulan Artikel Biografi Tokoh Terkenal Dunia, Artis dan Orang Berpengaruh Dalam Sejarah Dunia. 10+ Biografi Pengusaha Sukses di Indonesia, Bikin Gojek - Jualan Ikan 17 Usaha yang dijalankan keluarga Jokowi, mayoritas kuliner Gibran Rakabuming Raka Pengusaha Muda yang Tak Mendompleng Nama Besar Ayahnya – -hendz blog- Gibran Rakabuming, Anak Presiden yang Berjualan Martabak Manis Profil Gibran Rakabuming Raka - Putra Presiden Jokowi, Pengusaha dan Tokoh Masyarakat - Tribun Video Info Biografi – Situs Terlengkap Kumpulan Artikel Biografi Tokoh Terkenal Dunia, Artis dan Orang Berpengaruh Dalam Sejarah Dunia. Orang Berpengaruh – Info Biografi Inilah Beberapa Biografi Pengusaha Sukses Dari Nol, Yang Bisa Anda Jadikan Motivasi MoneyDuck Indonesia Profil Gibran Rakabuming Raka dan Enam Bisnisnya
HartaKekayaan Gibran Naik Rp.4 Miliar Setahun Menjabat Walikota Solo Gibran-Rakabuming-Raka-Profil-Biografi-Fakta-Terkini. Gibran-Rakabuming-Raka-Profil-Biografi-Fakta-Terkini. Radar Aktual - News. Apr 2, 2022. Iwan Sumule: Investasi Telkomsel-GoTo Sarat KKN dan Berpotensi Seperti Skandal Century.
Gibran Rakabuming Raka. Foto Instagram/kerjaholic Jakarta - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, kakak Kaesang Pangarep, ayah Jan Ehtes Srinarenda. Sebelum bapaknya jadi Presiden Indonesia, Gibran sudah mandiri, merintis bisnis katering. Ia tidak mempunyai minat meneruskan usaha mebel milik Jokowi. Lebih nyaman 'bermain-main' dengan makanan. Berkat konsistensi dan keuletan, bisnis Gibran terus mapan secara ekonomi, Gibran Rakabuming memenuhi 'panggilan' untuk membangun tanah kelahirannya, Kota Solo atau Surakarta, Jawa Tengah. Ia mendengar beberapa pihak yang menginginkannya menjadi Wali Kota Solo. Gibran pun mendaftarkan diri melalui PDI Perjuangan sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta. Profil Gibran Rakabuming RakaGibran Rakabuming Raka lahir di Solo, 1 Oktober 1987. Ia merupakan anak pertama tiga bersaudara dari pasangan Joko Widodo dan Iriana. Adiknya adalah Kahiyang Ayu dan Kaesang ayahnya, namanya dijadikan sebagai nama perusahaan yaitu CV Rakabu yang bergerak dalam usaha kecilnya dihabiskan di kota Solo hingga ia lulus SMP. Kemudian ia melanjutkan SMA di Orchid Park Secondary School, Singapura. Tidak hanya itu, Gibran juga meneruskan studinya ke Management Development Institute of Singapore MDIS dan University of Technology Insearch, Sydney, Australia yang tamat tahun 8 tahun Gibran hidup di luar negeri untuk menyelesaikan studi. Kondisi jauh dari orang tua inilah yang menjadikan Gibran tumbuh menjadi anak yang ke Tanah Air, ayahnya saat itu tengah menjabat sebagai Wali Kota Solo periode 2005-2010. Namun, ia justru tidak ingin memanfaatkan jabatan sang ayah untuk urusan pekerjaan. Kami melakukan jemput bola alias mendatangi para pengguna Apple yang butuh servis. Jadi, mereka yang takut file-file-nya dicuri, tidak usah cemas. Karena kami juga melakukan servis yang ingin menggunakan jasa Rakabuming mendampingi istri, Selvi Ananda, saat melahirkan anak kedua, La Lembah Manah kanan, dalam boks, ada Jan Ethes juga di sini. Foto Fotografer Istana/Agus SupartoGibran dengan berani memulai usaha dari bawah dengan merintis bisnis catering Chilli Pari pada Desember 2010. Berkat usahanya tersebut, ia pun dipercaya sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia APJBI Kota Solo. Kemudian ia juga mendirikan House of Knowledge yang berfungsi melatih karyawan-karyawan lepas catering Chilli Pari terutama dalam berbahasa Gibran juga menggandeng adik bungsunya, Kaesang Pangarep, untuk membuka bisnis Kafe Markobar yang pada awalnya hanya berdomisili di Solo. Kafe yang menjual aneka martabak itu viral di media sosial. Gibran dan Kaesang memang sangat gaul di media sosial. Kakak adik ini komunikatif dan tidak jaim jaga imej, membuatnya dekat dengan bisnisnya kemudian berkembang dengan menjajal bisnis baru di bidang reparasi produk kenamaan Apple dengan nama Icolor. Konsep yang ditawarkan juga menarik, karena customer tinggal menunggu di rumah, nanti tukang reparasi akan datang ke sering diperbincangkan karena sikapnya yang pendiam namun memiliki banyak ide yang menarik. Kembali bersama Kaesang, ia memproduksi jas hujan bertuliskan “Tugas Negara Bos!” yang dibandrol dengan harga Rp 150 bulan Juni 2015 Gibran menikah dengan Putri Solo, Selvi Ananda Putri. Dari perkawinan itu mereka dikaruniai anak bernama Jan Ethes Srinarendra yang lahir pada 10 Maret 2016. Kemudian lahir anak kedua, adik Jan Ethes, La Lembah Manah, 15 November ditakdirkan sebagai anak presiden, Gibran Rakabuming tetap menjalani kehidupannya seperti biasa dengan terus berinovasi membuka lapangan kerja baru. Gibran Rakabuming Raka bersama istri, Selvi Ananda, dan putra pertama, Jan Ethes Srinarendra. Foto Instagram/dierabachirPendidikan Gibran Rakabuming RakaOrchid Park Secondary School, Singapura 2002Management Development Institute of Singapore MDIS 2007University of Technology Insearch, Sydney, Australia 2010Karier Gibran Rakabuming RakaKetua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia APJBI Kota SoloPemilik Katering Chilli PariPemilik Kafe MarkobarPemilik Pastel Pasta BuntelPemilik Brand Minuman GoolaPemilik Aplikasi KerjaholicPemilik IcolorBisnis Gibran Rakabuming Raka1. Chili PariProduk makanan di Chilli Pari Catering milik Gibran Rakabuming Raka. Foto Instagram/chillipari.Katering Chilli Pari yang berbasis di Solo didirikan sejak tahun 2010. Saat itu, Gibran menggunakan dana sekitar Rp 700 juta dari pinjaman bank sebagai modal membeli peralatan mengembangkan Chili Pari, Gibran melakukan beragam inovasi yang membuat katering Chilli Pari tidak hanya menyediakan katering saja, tetapi juga kebutuhan pesta, misalnya, dekorasi, gedung, hiburan, undangan, dan ini, katering Chilli Pari sudah sering digunakan buat pesta pernikahan. Bukan cuma di kota Solo, tetapi juga dari luar kota, seperti misalnya Yogyakarta, Ngawi, Madiun, hingga MarkobarProduk martabak dengan merek Markobar, inovasi Gibran Rakabuming Raka. Foto Instagram/chillipariMarkobar alias Martabak Kota Baru, awalnya hanya ada di Solo dan Jakarta. Namun kini, martabak yang menawarkan konsep berbeda itu terus berinovasi hingga telah memiliki 33 outlet di seluruh wilayah tahun 2017, Markobar mampu menjual 50 loyang per hari dari satu outlet. Itu berarti omzetnya Rp 2-5 juta. Jika dikalikan 33 outlet, maka Markobar dalam sehari bisa hasilkan Rp 66-165 juta. Jika sebulan bisnis ini bisa hasilkan Rp 1,98 miliar hingga Rp 4,95 miliar. 3. Pasta BuntelProduk olahan pasta buntel inovasi resto Gibran Rakabuming Raka. Foto Instagram/pastabuntelPasta Buntel, resto makanan Italia dengan rasa Jawa banget. Harga yang wajar dan rasa makanan yang bikin lidah bergoyang, menjadi daya tariknya. Gibran menggandeng putra-putra Solo, yaitu Agnar Juan, Jeffry Lintang, dan Sri Palgunadi, membuka Kafe Pasta Buntel. Pasta Buntel adalah olahan pasta yang diberikan bumbu berbagai masakan rumahan khas Indonesia. Pasta sendiri adalah makanan Italia, namun karena bumbunya khas Indonesia, khususnya Jawa, bisa dibilang pasta buntel adalah olahan fusi yang memadukan dua budaya membuat pasta buntel unik dan beda adalah cara memasaknya. Pasta dibungkus dengan daun pisang kemudian dibakar di atas bara api. Alhasil, ketika di buka, aroma gurih dari daun pisang akan tercium berpadu dengan wangi Buntel yang ditawarkan banyak jenisnya. Ada yang original, ada yang dengan variasi rasa rendang, sambal ijo, opor. Sebagai pelengkap, Gibran dan teman-temannya menyiapkan menu lain seperti mix ball buntel terbuat dari ikan, sosis kraken yang gurih habis hingga kentang goreng untuk camilan di kala anak Presiden ini harganya merakyat, cukup mengeluarkan uang antara Rp hingga Rp Lokasi Pasta Buntel di Jalan Tirtosari, Purwonegaran, Surakarta, Jawa Tengah. Pada hari normal, tidak ada pandemi Covid-19, resto ini buka dari pukul 11 siang hingga sepuluh GoolaMinuman Goola, merek dagang Gibran Rakabuming Raka, bisa dipesan secara online. Foto Instagram/chillipariTepat pada 17 Agustus 2018, Gibran Rakabuming bersama Kevin Susanto meluncurkan startup minuman Goola. Goola merupakan merek dagang dari minuman es doger jeger, es kacang hijau, dan es goola aren. Meski minuman tersebut terkesan umum, Goola menyajikan versi yang lebih menarik dan meraih pendanaan dari pemodal ventura, Alpha JWC Ventures. Kabar disuntiknya bisnis es doger milik Gibran Rakabuming bikin heboh. Pasalnya, dana yang diraih mencapai US$ 5 juta atau sekitar Rp 70 tanpa alasan Alpha JWC Ventures berani mendanai startup minuman Goola. Pemodal ventura venture capitalist ini yakin Goola bakal berkembang, apalagi antara Goola dan Alpha JWC Ventures punya misi dan ambisi yang Alpha JWC Ventures memiliki keyakinan bisnis anak Jokowi ini berpotensi go international. Besaran suntikan dana ini menurut Alpha JWC Ventures telah disesuaikan dengan valuasi, kebutuhan, dan potensi dari startup itu KerjaholicKerjaholic, sebuah aplikasi yang menghubungkan para pencari kerja dengan pihak-pihak yang sedang mencari pekerja lepas dan paruh waktu, didirikan oleh Gibran Rakabuming Raka. Foto Instagram/kerjaholicGibran bersama rekannya Leonard Hidayat, Josh Ching, Michael, Daniel Hidayat mendirikan sebuah aplikasi pencari pekerja lepas dan paruh waktu bernama Kerjaholic. Bisnis ini berawal dari keresahan yang dialami kelima pemuda itu karena kesulitan menemukan pekerja lepas freelance atau paruh waktu part time di saat-saat merupakan sebuah aplikasi yang menghubungkan para pencari kerja dengan pihak-pihak yang sedang mencari pekerja lepas dan paruh IcolorIcolor, reparasi produk elektronik keluaran Apple dengan konsep pelayanan jemput bola kepada konsumen. Bisnis punya Gibran Rakabuming Raka. Foto Instagram/icolor_serviceIcolor, usaha Gibran yang berfokus pada reparasi produk elektronik keluaran Apple. Konsep pelayanan yang diberikan pun cukup unik karena menggunakan cara jemput bola kepada menjelaskan dirinya baru bergabung dengan Icolor dan mengaku tertarik dengan Icolor karena konsepnya unik dengan cara pemasaran menjemput bola."Kami melakukan jemput bola alias mendatangi para pengguna Apple yang butuh servis. Jadi, mereka yang takut file-filenya dicuri, tidak usah cemas. Karena kami juga melakukan servis yang ingin menggunakan jasa Icolor," ujar Gibran, Jumat, 7 Oktober fokus mengembangkan usaha di Jakarta karena pasar pengguna Apple lebih banyak di ibu kota. []Baca jugaProfil Siti Fadilah Supari, Perjalanan Hingga Masuk PenjaraMaruli Simanjuntak, Danpaspampres Berbagi Sembako di Tempat Lahir
BiografiGibran Rakabuming Raka Putra Pak Jokowi Riwayat Pendidikan Gibran Rakabuming Raka lahir di Solo pada tanggal 1 Oktober 1987. Anak pertama Selain itu Chili Pari Catering Service juga melayani wedding organizer (pernikahan) seperti gedung, rias pengantin, dekor dan lain-lain. Pernikahan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda Best People Ternyata, Anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka adalah Seorang Pebisnis Katering. Bagaimana Kisahnya? Semenjak Jokowi berkiprah dalam bursa pemilihan calon presiden Republik Indonesia, nama Gibran Rakabuming Raka mulai banyak diperbincangkan di media massa. Banyak orang yang ingin mengenal lebih jauh tentang Putra Sulung Jokowi tersebut. Semenjak terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, banyak orang yang ingin mengetahui kehidupan keluarga Jokowi. Terlebih putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang tidak pernah menemani ayahnya pada saat masa kampanye. Belakangan diketahui bahwa hal tersebut terjadi lantaran Gibran sedang sibuk menjalankan bisnisnya di bidang katering. Gibran Rakabuming Raka lahir pada tanggal 1 Oktober 1987 dari pasangan Jokowi dan Iriana. Gibran lahir disaat ayahnya sedang berjuang memulai usahanya sendiri untuk mendirikan pabrik mebel di Solo. Masa kecil Gibran dihabiskan di Solo, sedangkan sejak SMP dirinyaa mulai tinggal di Singapura dan menempuh sekolah setingkat SMA di Orchid Park Secondary School, Singapura pada tahun 2002. Pada tahun 2007, Gibran berhasil lulus dari Management Development Institute of Singapore MDIS dan melanjutkan studinya ke University of Technology Insearch, Sydney. Pada saat masih kuliah di Singapura, Gibran sudah tertarik bisnis katering walaupun orangtuanya menyarankannya untuk melanjutkan usaha keluarga yang turun-temurun masuk di sektor mebel. Walaupun tidak mempunyai latar belakang pengalaman dan pendidikan di bidang tata boga, Gibran memandang katering sangat mempunyai potensi besar karena belum menjadi industri, hanya berupa usaha rumah tangga. Tertarik Bisnis Katering Setelah Gibran lulus kuliah, Jokowi menginginkan putra sulungnya untuk melanjutkan bisnis keluarga yang sudah lama dirintis yakni bisnis mebel. Namun, permintaan Jokowi tersebut mendapat penolakan dari putranya karena lebih menginginkan untuk terjun di bidang kuliner. Menurut Gibran, dirinya lebih tertarik untuk mengembangkan bisnis katering dan wedding organizer daripada melanjutkan usaha keluarga di bidang mebel. Ide Gibran untuk mengembangkan bisnis katering ternyata tidak pernah ditanggapi ayahnya. Jokowi terus saja mendesak Gibran untuk meneruskan usaha keluarga di bidang mebel. Gibran bersikeras tidak memiliki ketertarikan di bidang mebel dan teguh pada pendiriannya untuk tetap mengembangkan bisnis katering. Keyakinan Gibran untuk bisnis katering tidak asal-asalan karena dia melihat besarnya potensi mendirikan bisnis katering di kota Solo. Mengatur Kecepatan Penyajian Menurut Gibran, kunci bisnis katering di Solo dengan budaya piring terbang adalah kecepatan. Oleh karena itu, dirinya pun menyiapkan jumlah personel yang memadai untuk melayani para tamu. Pasalnya, di Solo banyak kejadian desert makanan penutup belum keluar, tamu sudah pulang. Sebab, orang Solo itu yang penting ada nasi, ada es, langsung pulang. Jadi, intinya harus lebih cepat untuk mengeluarkan makanannya. Untuk menyiasati keterlambatan penyajian makanan, Gibran pun harus bekerja sama dengan panitia. Sebab, biasanya orang Indonesia selalu suka molor sehingga mengacaukan semuanya. Oleh karena itu, harus ada koordinasi dan mendesak panitia untuk segara keluarkan makanan. Jika hal tersebut tidak dilakukan maka tamu biasanya langsung pulang dan akibatnya katering yang kena getahnya. Meraih Kesuksesan Pada tahun 2010, setelah lulus kuliah, Gibran mendirikan usaha katering dengan menggunakan gudang mebel milik ayahnya yang dijadikan kantor dan dapur katering. Nama usaha kateringnya adalah Chilli Pari yang bermakna keberanian dan kemakmuran. Usahanya berdiri setelah hanya satu dari tujuh proposal pinjaman ke bank setuju untuk memberikan pinjaman sebesar satu miliar rupiah. Awalnya, Chilli Pari hanya mengurus order kecil-kecilan untuk puluhan orang. Namun, sejak Januari 2011 Chilli Pari mulai bisa melayani ribuan orang termasuk menyediakan katering untuk pernikahan di Graha Saba. Walaupun awalnya sulit, dengan perlahan dan menggunakan teknik marketing yang baik, usaha katering Gibran berhasil meraih kesuksesan dan kepercayaan. Sekarang bisnis katering yang dikelola Gibran sudah melayani katering berbagai event baik nasional maupun internasional. Bisnis utama Chilli Pari adalah katering dan wedding organizer professional yang menyediakan aneka kebutuhan untuk pernikahan seperti gedung, rias pengantin, dekorasi dan lainnya. Sementara itu, menu yang disediakan adalah masakan Jawa, Jepang, Barat dan lainnya. Bahkan, Jokowi pun akhirnya luluh dan mendukung penuh usaha putra sulungnya tersebut. Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit Opacity] Artikel Bisnis Terpopuler Hari Ini Inilah Kenapa Jokowi Layak Menjadi Seorang Presiden Belajar Bisnis Dari Sosok Jokowi Cinta Bos Lion Air Pernah Ditolak Karena Tidak Punya Sepatu Agus Fariansyah Agus Fariansyah adalah reporter Studentpreneur yang bercita-cita naik haji bersama keluarganya. Gibranmenyebut Kaesang bisa lebih baik mengelola usaha dibandingkan dirinya. Gibran menyebut Kaesang bisa lebih baik mengelola usaha dibandingkan dirinya. REPUBLIKA.ID; REPUBLIKA TV; GERAI; IHRAM; Friday, 16 Zulhijjah 1443 / 15 July 2022. Menu. HOME; IQRA 1. Susi Pujiastuti Seorang pengusaha sukses dan Menteri pahlawan kelautan di Indonesi Susi lahir di Pangandaran pada 15 Januari 1965. Pendiri PT ASI Pudjiastuti Marine Product dan maskapai penerbangan perintis Susi Air. Seorang Menteri Kelautan dan Perikanan masa jabatan 2015-2019. Susi pudjiastuti adalah seorang pengusaha sukses di bidang perikanan dan maskapai penerbangan . Namanya semakin mencuat setelah ia di angkat menjadi seorang menteri perikanan dan kelautan oleh kabinet menteri presiden Joko Wiodo. Susi memulai bisnis perikanan dari menjadi seorang penebas ikan di pasar pelelangan dan menjualnya lagi ke restoran-restoran disekitarnya. Hingga pada akhirnya susi mampu menguasai bursa pasar pelelangan ikan di tempatnya pangandaran, dan mulai melebarkan sayap bisnisnya. Ia mendirikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product yang menghasilkan produk lobster dengan merk Susi brand dan memulai usaha pengangkutan barang pada saat ia merasa kesusahan untuk mengangkut produk yang mereka hasilkan. Susi memulai usah penerbangan perintis dengan angkutan barang dan mulai memasarkan jasa yang ia tawarkan karena cukup banya peminat pengangkutan barang dari maskapai yang kemudian ia beri nama Susi Air. 2. Bob Sadino Sang perintis usaha agribisnis di Indonesia Bambang Mustari Sadino atau yang akrab kita panggil Bob sadino lahir di Lampung, 9 Maret 1939. Mengalami jatuh bangun pada proses usaha yang ia jalani sebelum menjadi pengusaha sukses dibidang agribisnis yang telah berdiri saat ini. Bob Sadino mengawali karirnya menjadi seorang pengusaha setelah memutuskan untuk berhenti bekerja menjadi seorang pegawai menjadi seorang pengusaha penyewaan mobil, sekaligus sang sopir dari satu-satunya mobil yang ia sewakan tersebut. Naasnya ia mengalami musibah kecelakaan dari mobil penyewaan yang dimilikinya ini sehingga usahanya tutup. Tak patah semangat ia beralih profesi menjadi seorang pekerja bangunan untuk menyambung hidupnya. Saat menjadi seorang pekerja bangunan inilah ia mendapatkan ide untuk menjadi pengusaha di bidang peternakan ayam dan telur ayam negeri. Bermodalkan dari uang pinjaman tetangga , Bob sadino menjalankan usaha ternak ayam dan produk telurnya untuk di jajakan kepada warga sekitar yang tinggal di daerahnya. Hingga pada akhirnya ia mendirikan toko supermarket Kem-Chicks, yang menjual segala jenis produk peternakan dan pertanian terlengkap di Indonesia. 3. Nadiem Makarim Pengusaha sukses generasi muda di Indonesia Siapa yang tak tahu Gojek sekarang ini. Dibalik tumbuh dan suksesnya Gojek dalah seorang founder yaitu Nadiem Makarim. Ia lahir di Singapura,4 Juli 1984. Namun ia adalh seorang yang berkebangsaan Indonesia yang ia peroleh dari status warga kenegaraan Indoneisa ayahnya Nono Anwar Makarim. Nadiem mulai merintis Gojek pada tahun 2011 yang menawarkan jasa transportasi dengan teknologi daring atau layanan inernet. Boleh dikatakan nadiem adalah salah satu orang paling berpengaruh dibidang pengetahuan teknologi msayrakat di Indonesia. Bagaimana tidak, dengan Gojek, bapak-bapak belakangan ada yang ibu-ibu pula tukang ojek yang dahulu tidak mengerti apapun tentang internet sekarang telah dapat menggunakan smartphone dengan lancar. Gojek sekarang sudah menjadi suatu kebutuhan, tertama di kota-kota besar dengan tingkat pekerjaan dan kebutuhan bisnis yang tinggi dan gojek menawarkan segala solusi yang di tawarkan. Lebih sukses lagi, gojek melebarkan sayapnya yang pada mulanya hanya pada jasa transportasi orang, sekarang menjadi jasa pengiriman barang, makanan, kebersihan dan bahkan sampai ke jasa salon dan kecantikan. Tak kalah membanggakan gojek juga mulai eksapansi ke negara tetangga yaitu Vietnam dan Singapura yang ia luncurkan beberpa waktu yang lalu. 4. Ferry Unardi Traveloka Ferry Unardi lahir di Padang pada 16 JAnuari 1988. Ferry sudah menyukai dunia teknik informatika sejak ia remaja, dan pernah bekerja di Microsoft selama beberapa tahun. Segalanya berawal kerumitan yang dirasakannya ketika memesan tiket pesawat dari Boston ke Ke Seattle dan ke Padang. Ferry mengalami kesulitan memesan tiket pesawat yang akan ia tempuh rutenya. Di saat itulah,mendapatkan ide untuk mendirikan Traveloka . Untuk menjawab permasalahan yang ia alami dan banyak orang alami sehingga mengganggu perencanaan perjalanan liburan dan bisnis mereka. Dari tim kecil, Traveloka menjelma menjadi perusahaan yang berhasil mendapat investor dana dari East Ventures dan menjadi salah satu e-commerce travel yang terkemuka di Indonesia dan bahkan Asia. 5. Achmad Zaky CEO Bukalapak Ahmad zaky lahir di Sragen pada 24 Agustus 1986. Seorang pengusaha smuda yang sukse asal Indonesia yang bergerak dibidang internet. Zaky merupakan pendiri sekaligus CEO dari situs e-commerce sebuah perusahaan E-Commerce Indonesia berbasis marketplace C2C yang berfokus pada pemberdayaan Usaha Kecil Menengah UKM. Proses pendirian Bukalapak juga tidak seindah tanpa tantangan yang berat. Tantangan terberat menruut Zaky adalah mengajak pedagang untuk bergabung pada situs bukapalak nya. Karena pada saat itu, kepercayaan masyarakat atas jual beli online masih sangat kecil. Berawal dari tim kecil yang terdiri dari 3 orang 1 orang staf, 1 orang untuk bantu-bantu, dan Zaky sendiri, kini Bukalapak menjadi salah satu e-commerce paling sukses di Indonesia yang transaksi perharinya bisa mencapai 500 juta rupiah. 6. William Tanuwijaya – Tokopedia William Tanuwijaya dilahirkan di Pematang Siantar pada tanggal 18 November 1981. Merupakan seorang pengusaha Indonesia yang juga merupakan pendiri Tokopedia, salah satu perintis platform jual beli online di Indonesia. Dalam tahun pertama peluncuran tokopedia sebagai platform situs jual beli online, saat itu pula tokopedi memperoleh pendanaan investor. Tak butuh waktu lama untuk tokopedia menajdi salah satu marketplace terbaik di Indonesia dengan meraih catatan penjualan yang fantastis dan mempunyai pengguna yang lebih banyak dalam kurun waktu yang sama. 7. Gibran Rakabuming Usaha Catering dan Wedding Organizer Gibran Rakabuming lahir di Solos pada 1 Oktober 1987. Terlepas dari sosok ayahnya yang menjabat menajdi seorang Presiden Republik Indonesia, Gibran memulai bisnis catering dengan tanpa campur tangan dari sosok ayanhya. Bahkan meninggalkan usaha keluarganya yaitu usaha mebel yang telah dirintis oleh keluarnganya. Ia memulai usahanya dari uang pinjaman bank untuk modal usahanya tersebut. Dengan segala inovasi dan pelayanan terbaik yang ida berikan. Usaha catering dan wedding organizer yang ia jalankan mendapat kesuksesan dan terus tumbuh berkembang. 8. Johnny Andrean – Johnny Andrean Salon, Bread Talk Bisnis awal yang digeluti Johnny Andrean adalah salon. Salon itu dibuat pertama kali pada tahun 1980-an di bagian pojok ujung Jakarta Utara. Usaha salon dipilihnya karena bekal skill yang diajarkan oleh ibunya sendiri pada waktu itu. Setelah Johnny Andrean Salon sukses berjalan, Ia membuka franchise di bidang kuliner yaitu BreadTalk. Perusahaan roti asal Singapura tersebut dipilihnya karena rasa dan peminat yang tinggi, sehingga BreadTalk berhasil menjadi primadona roti Indonesia. Usaha waralaba tersebut dimulai bulan Maret 2003 pada gerai pertama di Mall Kelapa Gading, Jakarta. Belajar dari bisnis waralaba BreadTalk, Johnny Andrean merasa ingin mengembangkan bisnisnya sendiri di bidang kuliner. Namun, berbeda dengan BreadTalk yang dibeli dari perusahaan lain, Donuts & Coffee benar-benar asli adari hasil rintisannya. 9. Ni Luh Ary Pertami Djelantik Ni Luh Ary Pertami Djelantik adalah seorang pengusaha sukses dengan produk sepatu yang telah dikenal di berbagai penjuru dunia. Perempuan asal Bali satu ini telah memiliki nama yang cukup baik di industri fashion dunia. Label Niluh Djelantik yang dia ciptakan sejak tahun 2003 kini sudah populer dimanapun keberadaannya. Ide bisnis Niluh berawal dari kecintaannya kepada sepatu dan siapa sangka, kecintaannya pada sepatu ini mengantarkannya menjadi pengusaha yang meraih kesuksesan. Awalnya Niluh bekerja sama dengan seorang temannya untuk menggarap label Djelantik. Niluh bertugas mendesain dan memproduksi sepatu, sementara rekannya tersebut bertugas memasarkan [roduknya. Pertama kali dirilis, ternyata sepatu Djelantik langsung laris di pasar Eropa. Akan tetapi merk Djelantik sering mendapat masalah pada saat rekan bisnis dari luar negeri mematenkan merk Nilou. Meski begitu, Niluh tidak patah semangat. Tahun 2008, Djelantik kembali ke pasaran dengan nama barunya Niluh Djelantik dan sukses hingga sekarang 10. Yasa Singgih Hypebeast dengan Mens Republic Terlahir dari keluarga yang sederhana, anak kelahiran 1995 ini memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis sejak usia belia. Sejak berusia 15 tahun, setelah ayahnya terkena serangan jantung dan harus dioperasi, ia harus memulai mencari uang sendiri dengan menjadi pembawa acara di berbagai acara ulang tahun dan musik. Selain itu, masih di usia yang sama, ia mulai berbisnis online dengan menjual lampu hias, namun tidak bertahan lama karena persoalan pemasok produknya. Setahun kemudian, di usia 16 tahun, Yasa beralih ke bisnis pakaian mode. Sempat jatuh bangun dan diremehkan orang, hingga rugi ratusan juta rupiah dari berbagai bisnis, sebelum akhirnya ia berhasil membangun brand pakaian sendiri dengan mengusung nama merek Mens Republic. Selain itu, ia juga mengelola usaha konsultasi manajemen bernama MS Consulting dan terjun di bidang properti kompleks perumahan dalam bentuk kavling tanah di Bogor. 6. Nicholas Kurniawan Nama Nicholas Kurniawan mungkin belum terlalu familiar di telinga Anda, namun saat ini di usianya yang masih sangat belia, yakni 20 tahun. Ia sudah sukses menjadi eksportir ikan hias termuda di Indonesia. Semua berawal dari kondisi keluarganya yang terpuruk dan terlilit utang, dan Nicholas pun berniat untuk mengubah nasib dirinya dan keluarganya. Sempat mencoba berbagai bisnis mulai dari asuransi, makanan, MLM, dan mainan, jatuh bangun dan bahkan sempat tidak naik kelas saat kelas 2 SMA. Ia mulai bangkit kembali dan mencoba peruntungannya dengan menjual ikan hias secara online melalui situs Kaskus. Meski sempat beberapa kali ditipu oleh calon pembeli, bisnis ikan hias Nicholas kini sudah menjangkau luar negeri dan dalam sebulan omzetnya telah mencapai lebih dari Rp100 juta. GibranRakabuming Raka dan Selvi Ananda selalu jadi sorotan media meskipun sedang tak tampil mesra. Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda selalu jadi sorotan media meskipun sedang tak tampil mesra. Senin, 11 April 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com; Gibran Rakabuming Raka usai menyerahkan berkas pendaftaran anggota partai di kantor DPC PDIP Solo, 23 September 2019. Foto ANTARA/Mohammad AyudhaLewat PDIP, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, mengincar kursi Wali Kota Solo—jabatan yang mengawali pamor dan kiprah politik sang ayah di kancah nasional. Padahal, dulu, bukan cuma sekali Gibran bilang tak minat terjun ke dunia politik. Kenapa kini ia berubah pikiran? “Enggak ada niat politik dinasti, kasihan rakyat...”Gibran mengucapkan itu usai meluncurkan salah satu bisnis kulinernya, Sang Pisang X Markobar, di Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Maret 2018. Menurut putra sulung Presiden Jokowi itu, jika keluarganya terjun ke politik mengikuti jejak sang kepala keluarga, rakyat bisa 32 tahun itu mengaku tak tertarik politik. “Sekolah juga bukan sekolah politik, bukan bidangnya saya,” studi di dua universitas berbeda, Management Development Institute of Singapore dan University of Technology Sydney Insearch, Gibran mengambil studi manajemen. Masing-masing lulus pada 2007 dan manajemen itu pula yang menjadi bekalnya menekuni aneka bisnis kuliner. Tak kurang dari empat merek makanan-minuman ia luncurkan, yakni Martabak Markobar, Goola Drinks, Mangkok Ku Rice Bowl, dan Siap Mas Keripik. Itu belum termasuk jasa katering sekaligus wedding organizer Chilli Pari Catering di bila Gibran pernah beberapa kali menyebut diri awam soal politik, itu tak mengherankan. Pada 2005, Gibran bahkan sempat keberatan dengan pencalonan sang bapak, Jokowi, menjadi Wali Kota Jokowi sempat menyebut Gibran dan adiknya, Kaesang Pangarep, antipati terhadap politik. “Wong saya paksa untuk megang pabrik saya saja pada enggak mau semua. Diberi saja enggak mau, apalagi kalau dipaksa-paksa. Dia jadi politikus kan ya sulit,” kata Jokowi kepada kumparan di Istana Bogor, April lebih suka menggeluti bisnisnya sendiri di sektor kuliner ketimbang mengelola bisnis bapaknya. Hingga akhir 2018, Gibran disebut Jokowi tak punya insting dan minat pada politik.“Masih 100 persen senang di dunia usaha," kata Jokowi di Kebun Raya Bogor, Desember dan Kaesang dan bisnis kuliner mereka, Sang Pisang X Markobar. Foto Fachrul Irwinsyah/kumparanKiprah Gibran di bisnis kuliner memang tak perlu diragukan. Bisa dibilang, ia sukses berat. Sampai-sampai ia didapuk menjadi Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia APJBI Kota bisnis kuliner Gibran kini genap satu dekade. Semua ia mulai pada 2010, saat umurnya 23 tahun. Kala itu, ia meminjam duit dari bank untuk memodali bisnis pertamanya, Chilli Pari Catering, yang kemudian berkembang menjadi jasa wedding organizer dengan konsep one-stop wedding Pari menawarkan pembuatan suvenir, undangan, dan dekorasi pernikahan, sampai penyewaan gedung untuk pesta perkawinan, sepaket dengan rias pengantin, foto pre-wedding, katering resepsi, plus hiburan dan MC. Pada Oktober 2019, omzet Chilli Pari mencapai Rp 1 miliar per menjalankan Chilli Pari, pada 2016 Gibran membangun bisnis martabak berkonsep kaki lima, Markobar, yang diawali wirausahawan muda Arif Setyo Budi. Kini Markobar yang spesialis di rasa manis telah memiliki 33 gerai di seluruh 2019, bisnis kuliner Gibran makin menggurita. Ia membuka tiga bisnis baru lewat kolaborasi dengan sejumlah pihak. Pertama, Goola Drinks yang mengkhususkan pada jenis minuman tradisional macam es doger, susu kelapa, susu gula aren, es cincau, kacang hijau, ketan hitam, sampai es asam 2019, Goola mendapatkan pendanaan dari Alpha JWC Ventures sebesar Rp 71 miliar. Dana itu rencananya antara lain digunakan untuk memperbanyak gerai di 100 lokasi pada tahun 2020 kedua yang dibuka Gibran tahun 2019 ialah Mangkok Ku. Restoran rice bowl yang diresmikan di bulan Juli itu kerja sama Gibran dengan adiknya, Kaesang Pangarep, serta Chef Arnold Poernomo dan Randy Julius. Berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Mangkok Ku akan membuka empat gerai lain yang tersebar di Jakarta dan satu bulan saja dari peluncuran Mangkok Ku, Gibran kembali meresmikan bisnis ketiganya di tahun yang sama, yakni Siap Mas Keripik yang juga berkolaborasi bersama Kaesang. Keripik rasa singkong, seblak, dan nasi goreng yang dilengkapi minuman jahe kacang, jahe susu, dan kacang hijau itu akan dipasarkan lewat jaringan toko Julius, Gibran, Chef Arnold, dan Kaesang saat peluncuran Mangkok Ku. Foto Azalia Amadea/kumparan“Kalau kita jadi pengusaha, punya pegawai—ratusan pegawai, ribuan pegawai, itu bagus. Bisa menghidupi orang banyak,” kata Gibran soal alasannya menjadi pengusaha di Matraman, Jakarta Timur, November setelah satu dekade berkecimpung di bisnis kuliner, lima usaha milik Gibran—Chilli Pari Katering, Martabak Markobar, Goola Drinks, Mangkok Ku Rice Bowl, dan Siap Mas Keripik—secara bertahap dihibahkan pada Kaesang, sang adik, seiring keputusan Gibran untuk terjun ke dunia politik yang dulu tak ia ini, proses pengalihan bisnis Gibran ke Kaesang sudah mencapai 50 persen. Ia memantapkan diri mulai menekuni karier politik seperti ayahnya, dan telah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo lewat Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Tengah pada Desember 2019, sementara pendaftaran di tingkat Dewan Pimpinan Cabang Solo kadung Politik dari Solo. Desainer Maulana Saputra/kumparanKeputusan Gibran untuk maju ke Pilkada Solo tak ayal mengagetkan banyak kalangan. Ia telanjur dikenal dengan pilihannya menghindari politik. Di sisi lain, yang tak menyenangkan, majunya Gibran berpotensi menjegal bakal calon yang diusung DPC PDIP Solo, yakni petahana Achmad Purnomo yang maju bersama mantan Ketua DPRD Surakarta Teguh Gibran, Ramadan 2019 menjadi titik balik dari keputusan drastisnya untuk mengikuti jejak sang ayah, Joko Widodo.“Bulan puasa kemarin saya di Solo, ketemu orang, tanya-tanya ke warga keadaan Solo seperti apa. Nah, saat itu saya mulai terbuka bicara masalah politik dengan Bapak. Saya mulai bicara masalah politik, tidak lagi masalah uang,” kata Gibran di Solo, Kamis 2/1.Minat Gibran pada perkara politik akhirnya terbuka. Ia lantas berkenalan dengan banyak orang mendalami politik. Ia juga menyebut nama beberapa politisi yang ia anggap sebagai mentor, yakni Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Ketua DPR Puan Maharani. Walhasil, Gibran merasa jadi paham kenapa politik bisa menjadi jalan baik untuk menolong banyak orang.“Kalau di bisnis mungkin saya cuma bisa bantu ribuan orang pegawai saya, mungkin cuma bisa ngasih CSR. Tapi kalau masuk politik, saya ternyata bisa bantu lebih banyak lagi,” ujar mengikuti jejak sang ayah, Jokowi, terjun ke dunia politik. Ilustrator Maulana Saputra/kumparanGibran pun meminta restu kepada sang bapak. Beberapa pesan disampaikan Jokowi, salah satunya mengingatkan Gibran untuk mengikuti seluruh mekanisme partai terkait penjaringan calon Wali Kota Solo. “Harus melalui proses ini, masih panjang. Semua proses dilalui, jangan ada jalan pintas. Semua mekanisme partai harus dilakukan. Tidak ada yang namanya jalan pintas,” ujar Gibran menirukan ucapan Jokowi hari setelah memantapkan tekad dan maju lewat DPD PDIP Jawa Tengah, Gibran dihadapkan dengan hasil survei Median yang menempatkannya di bawah petahana, Wakil Wali Kota Solo Achmad berada di posisi dua dengan elektabilitas hanya 19,1 persen berdasarkan survei Median dengan metode terbuka, dan 24,5 persen lewat metode tertutup. Sementara Achmad Purnomo pada masing-masing metode beroleh angka 40,9 persen dan 45 persen. Jauh di atas Gibran menyangsikan survei tersebut. Ia mengatakan lebih berpegangan pada survei internal PDIP yang menurutnya memberikan hasil lebih baik baginya. “Tidak serendah survei Median itu,” Gibran aktif blusukan ke beberapa titik di Solo. Bersama tim suksesnya, dia menyambangi Pasar Mojosongo dan Pasar Klewer pada akhir tahun 2019. Di sana, ia membagi-bagikan kalender tahun baru bergambar dia dan putranya, Jan Ethes yang kerap disebut orang amat Gibran, ia mengeluarkan banyak uang untuk blusukan, namun tak mau menyebut kisaran angkanya. Ia sadar duit modal politik itu tak bakal balik ke kantongnya seperti ragam bisnis yang ia bangun, namun ia merelakannya. Apa pun hasilnya, Gibran bilang bakal tetap melaju di jalur politik, termasuk bila rekomendasi PDIP untuk calon Wali Kota Solo nantinya jatuh ke tangan Achmad Purnomo, bukan dirinya.“Saya sudah siap kecewa dan dikecewakan. Saya sudah tidak cari uang lagi. Cari uang itu sudah 10 tahun yang lalulah. Sekarang cita-cita saya berubah. Saya itu sudah sering ditegur Bapak,” kata Gibran.“Ditegur” yang dimaksud Gibran itu ialah diingatkan bahwa politik bisa membuatnya membantu lebih banyak dan Gibran di depan Istana Negara, Oktober 2019. Foto Helmi Afandi Abdullah/kumparan Gibran kini punya relawan yang menurut salah satu anggotanya, Antonius Yoga, berjumlah 40 orang. Tim relawan itu disebut bukan bentukan Gibran, melainkan terwujud secara sukarela. Antonius berpandangan, Solo butuh figur baru yang mampu membawa perubahan signifikan sekaligus mempercepat pembangunan. “Itu, menurut kami, hanya bisa dilakukan oleh seorang anak muda yang melek teknologi, punya pikiran out of the box, dan ini ada di Solo, yaitu Mas Gibran,” kata Antonius kepada kumparan di itu tim relawan Gibran saat ini fokus mengejar ketertinggalan elektabilitas Gibran. Mereka bergerilya melalui jalur sosial media yang dianggap bisa jadi cara efektif. Tim memasang target mengunggah sosok Gibran ke medsos minimal satu kali sehari untuk memperkenalkannya lebih luas kepada khalayak. Mereka mendapat asupan foto-foto dan video dari Tim Internal Gibran.“Gibran pakai sandal jepit, misalnya, sudah mulai ada yang nanya, Sandal jepitnya merk apa, Mas?’” cerita Antonius, mencontohkan interaksi antara timnya dan netizen.“Dia megang es teh aja jadi viral. Sampai di-retweet Bu Susi yang ngomentari. Jadi efeknya sudah nasional. Foto itu tuh dia dengan spontan beli es teh di warung karena haus sehabis Jumatan, terus difoto, tau-tau viral,” imbuh Antonius. Ia menggambarkan Gibran sebagai sosok yang tak kebanyakan bernarasi, punya pribadi ramah, dan berpenampilan menarik. Di sisi lain, ia disebut tak bisa diprediksi.“Tidak pernah diprediksi. Tahu-tahu ngucapin selamat Natal kemarin, sambil bilang Jangan lupa, adik saya juga ulang tahun hari ini,’” ucap Antonius seraya tertawa. Kaesang memang lahir 25 Desember, bertepatan dengan perayaan Rakabuming mendaftar jadi calon Wali Kota Solo di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Semarang, 12 Desember 2019. Foto Afiati Tsalitsati/kumparanNamun, sambutan positif sebagian orang untuk Gibran tak berlaku di PDIP Solo. Majunya Gibran di Pilkada Solo yang terkesan mendadak membuat internal partai banteng moncong putih itu Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Solo, Putut Gunawan, Gibran selama ini tak pernah berkomunikasi dengan baik ke pengurus partai, bahkan beberapa kali terjadi distorsi komunikasi. Oleh sebab itu, ujarnya, akan janggal jika pencalonan Gibran diteruskan. “Apa pun motivasinya, secara sadar maupun tidak, yang terjadi adalah dia obrak-abrik partai di Kota Solo ini,” kata Putut kepada kumparan di kantor DPRD Solo, 31 Desember Eksekutif Median, Rico Marbun, berpendapat PDIP memang terbelah soal Pilkada Solo. Di satu sisi terdapat kelompok pendukung Achmad Purnomo dengan jumlah lumayan besar, di sisi lain ada pendukung Gibran yang juga tak sedikit. Achmad Purnomo diusung konstituen struktural dan elite lokal partai, sedangkan Gibran didorong konstituen kultural dan pemilih menurut Rico, banting setirnya Gibran ke jagat politik mirip dengan Jokowi semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta. Semula Jokowi menyebut tak akan maju sebagai calon presiden, namun akhirnya ucapan itu ia langgar baiknya, ujar Rico, PDIP memberi waktu pada Gibran untuk menunjukkan upayanya, apakah ia dapat meningkatkan elektabilitasnya atau tidak. Setelahnya, hal itu dapat menjadi rujukan partai dalam menentukan calon.“Orang, ketika dia sampai di usia tertentu dan sampai pada karier tertentu, apalagi sudah merasa dirinya cukup dengan usahanya, mungkin sudah merasa waktunya untuk masuk ke politik. Itulah kenapa pintu itu jangan pernah ditutup,” tutup Rico.

Programmemberikan bimbingan teknis usaha secara lengkap dan berkelanjutan. Membimbing usaha *(bukan investasi)* yang bisa memberikan hasil 15 jt - 20 jt dalam 6 bulan s.d. 9 bulan dan bahkan bisa lebih dari100 juta dalam 1 tahun s.d. 1,5 tahun sebagai bisnis bersistem (auto pilot) dan dapat diwariskan dengan modal yang sangat murah & bertahap

– Gibran Rakabuming adalah seorang pengusaha Indonesia yang bergerak dalam usaha katering yang diberi nama Chilli Pari dan pendiri usaha kuliner martabak yang dikenal dengan Markobar. Gibran Rakabuming merupakan putra sulung presiden RI Joko Widodo dan ibu Iriana yang bisa disebut sebagai entrepreneur muda yang sukses di bidang kuliner. Setelah sukses dengan usaha cateringnya, kini Gibran digadang-gadang berniat maju Pilkada Solo 2020 dan maju sebagai calon wali kota Solo. Untuk lebih lebih lengkapnya, simak profil Gibran Rakabuming Raka, putra sulung presiden Joko Widodo sebagai pengusaha catering sukses. Baca Juga Profil Lengkap Joko Widodo Jokowi Gibran Rakabuming Raka lahir di Solo, 1 Oktober 1987 yang merupakan putra sulung dari presiden RI Joko Widodo dan ibu Iriana periode 2014-2019. Gibran memiliki dua adik yaitu Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. Pendidikan dasar dan menengah pertama Gibran tempuh di Solo. Namun setelah itu, Gibran melanjutkan pendidikan SMA di Singapura tepatnya di Orchid Park Secondari School di tahun 2002, dan selanjutnya menempuh pendidikan di Management Development Institute of Singapore MDIS. Setelah lulus, Gibran kembali melanjutnya studinya di University of Technology Insearch, Sydney, Australia hingga lulus di tahun 2010. Setelah menyelesaikan studinya, Gibran kembali ke Indonesia dan mulai membuka bisnis catering di tahun 2010 yang saat itu ia dibantu oleg belasan karyawan. Ketertarikan Gibran di dunia kuliner sudah ada sejak masih berkuliah di Singapura. Sebagai modal awal, Gibran mengajukan 7 proposal ke berbagai tempat dan enggan meminta modal dari Ayahnya, yang saat itu masih menjabat sebagai Walikota Solo. Dari 7 proposal yang diajukan, 1 proposal diterima oleh pihak Bank, sehingga Gibran mendapatkan pinjaman dana sebesar Rp. 1M untuk modal awal membuka bisnisnya. Awalnya, pihak keluarga tidak mendukung keputusan Gibran untuk membuka bisnis catering, bahkan Jokowi dikabarkan sempat marah besar kepada Gibran karena ia tidak mau meneruskan bisnis mebel keluarganya. Namun, Gibran tetap menjalankan bisnis kulinernya, ia berpendapat bahwa bisnis catering belum menjadi industri, hanya masih usaha rumah tangga. Gibran bekerja keras untuk membuat bisnis cateringnya banyak dikenal dan mendapat kepercayaan dari masyarakat Solo. Baca Juga Biografi Reza Nurhilman Presiden Maicih Untuk mendukung bisnisnya, Gibran menggunakan gudang mebel milik ayahnya untuk dijadikan sebagai kantor dan dapur catering. Akhirnya pada tahun 2011 cateringnya mulai dikenal dan diberi nama “Chili Pari CateringService” yang artinya keberanian dan kemakmuran. Selanjutnya ia mulai merekrut ratusan karyawan dan dapat melayani hingga ribuan pesanan. Catering milik Gibran menawarkan berbagai jenis masakan mulai dari Jawa, Jepang, Eropa, dan lain-lain. Chili Pari Catering Service menerapkan sistem “piring terbang” sesuai dengan karaktristik orang Solo yang menerapkan prinsip “kalo tamu ngga dilayani, itu ngga sopan namanya”. Selain itu Chili Pari Catering Service juga melayani wedding organizer pernikahan seperti gedung, rias pengantin, dekor dan lain-lain. Melihat bisnis putranya yang semakin berkembang pesat, akhirnya Jokowi luluh dan mengizinkan Gibran untuk mengelola catering wedding di gedung pertemuan Graha Saba milik Jokowi di Solo. Selain sukses di bisnis cateringnya, Gibran juga sering mengikuti event nasional dan internasional, ia juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga IndonesiaAPJBI kota Solo. Di bulan Juni 2015, Gibran menikahi mantan Putri Solo yang bernama Selvi Ananda. Pada 10 Maret 2016, Selvi melahirkan seorang anak laki-laki yang dinamai Jan Ethes Srinarendra dan 15 November 2019, Gibran dan Selvi dikarunai anak perempuan bernama La Lembah Manah. Baca Juga Profil Jogi Hendra Atmadja Pemilik PT Mayora TBK Pada 9 Juni 2018, Gibran mendirikan sebuah aplikasi pencari pekerja lepas dan paruh waktu yang bernama Kerjaholic bersama Leonard Hidayat, Josh Ching, Michael, Daniel Hidayat. Kerjaholic sendiri adalah sebuah aplikasi yang bisa menghubungkan para pencari kerja dengan pihak-pihak yang sedang mencari pekerja lepas dan paruh waktu. Sukses di dunia usaha, Gibran Rakabuming Raka juga digadang-gadang akan maju sebagai calon Walikota Solo dalam Pilkada 2020 mendatang. Itulah informasi yang diberikan tentang Profil Gibran Rakabuming Raka Pengusaha Catering ChiliPari. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan informasi anda.

ZR2q. 92 454 115 104 100 305 395 73 131

biografi gibran rakabuming usaha catering dan wedding organizer