Fungsi Musik Dalam Kehidupan Manusia. Foto PixabayMusik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat kiasan dalam bahasa Inggris yang menyebut "music makes the world goes round" atau musik membuat dunia berputar. Sebab, musik-lah yang seringkali menjadi teman ketika bekerja, ketika merasa senang, dan merasa sedih. Bayangkan apabila dunia tidak mengenal musik. Kejenuhan akan melanda, menjadikan kita tidak bersemangat melakukan aktivitas. Ketika sedih, tidak akan ada alunan nada menenangkan yang dapat memperbaiki suasana hati. Hal tersebut merupakan indikasi betapa pentingnya musik dalam kehidupan manusia. Alan P. Merriam dalam buku The Anthropology Of Music menjabarkan beberapa fungsi musik. Berikut adalah penjabarannya Fungsi Pengungkapan EmosionalMusik berfungsi sebagai media untuk mengungkapkan perasaan, emosi, dan ide-ide seseorang. Emosi tersebut diungkapkan melalui lagu atau irama musik. Itulah mengapa terdapat berbagai macam suasana dalam musik. Ada musik yang memiliki suasana ceria, hangat, menyayat, dan lain Penghayatan EstetisMenurut Antropolog Koentjaraningrat, musik merupakan bagian dari kesenian, dan kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan. Musik sebagai salah satu unsur kebudayaan memiliki arti bahwa musik diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya, salah satunya kebutuhan akan sebuah keindahan atau estetika. Melalui musik, kita dapat merasakan nilai-nilai keindahan baik melalui melodi ataupun dinamikanya. Fungsi Hiburan Ilustrasi musik. Foto PixabayMusik memiliki unsur-unsur yang bersifat menghibur. Sebab, musik terdiri atas rangkaian nada-nada dan ritme yang harmonis. Musik sebagai hiburan bertujuan mendatangkan kesenangan dan kepuasan batin pada orang-orang yang memainkan dan mendengarkannya. Hal ini dapat dinilai dari melodi ataupun Komunikasi Fungsi musik sebagai alat komunikasi adalah menjadi media penyampaian nilai-nilai kebaikan, nilai-nilai religi atau kepercayaan, dan nilai-nilai tentang kesopanan atau norma melalui melodi maupun lirik lagu dari pencipta musik kepada para pendengar. Fungsi Sebagai Pengiring Aktivitas Ritmik Musik merangsang sel-sel saraf manusia sehingga menyebabkan tubuh pendengarnya bergerak mengikuti alunan musik. Oleh sebab itu, musik berfungsi sebagai pengiring aktivitas ritmik seperti tari-tarian, senam, dan dansa. Musik Sebagai Integritas KemasyarakatanIlustrasi konser musik. Foto PixabayMusik dapat memupuk persatuan dan kesatuan karena musik dapat menjadi wadah perkumpulan masyarakat. Dengan menonton pagelaran musik, warga akan berkumpul dan saling berkomunikasi satu sama lain. Secara tidak langsung, musik dapat memperkuat tali silaturahmi. Fungsi Kesinambungan BudayaMusik berisi tentang ajaran-ajaran untuk meneruskan sebuah sistem dalam kebudayaan terhadap generasi selanjutnya. Contohnya, setiap daerah di Indonesia memiliki musik tradisional sebagai salah satu ciri khas kebudayaannya. Ketika orang-orang mendengar musik tersebut, mereka dapat mengetahui daerah mana musik tersebut EkonomiMusik tidak sekadar menjadi media untuk mengekspresikan ide-ide. Sebagai karya cipta, musik dapat dijadikan sebuah profesi yang mendatangkan kesejahteraan, baik secara materi maupun non materi.
Jakarta Fungsi musik tradisional cukup berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat, terutama dalam bidang kebudayaan. Musik mungkin sudah menjadi hal yang lumrah bagi kehidupan sehari-hari setiap orang sekarang ini. Musik tradisional merupakan salah satu jenis dari musik yang perlu kamu ketahui. Musik tradisional merupakan musik yang berkembang secara turun temurun dalam suatu masyarakat. Musik ini biasanya merupakan tradisi dari suatu daerah. Alat Musik Melodis Adalah Penghasil Nada, Ketahui Fungsi dan Jenisnya Intonasi adalah Tinggi Rendah Suatu Nada, Pahami Jenis, Fungsi dan Tekniknya Fungsi Alat Musik Tradisional, Pengertian, dan Jenisnya Fungsi musik tradisional sangat beragam untuk kehidupan masyarakat. Mulai dari mengiringi tarian, sebagai hiburan, sebagai komunikasi, untuk upacara budaya, hingga menjadi sarana mengekpresikan diri bagi seseorang. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Kamis 20/5/2021 tentang fungsi musik alat musik tradisional angklung. Gambar oleh Tri Yugo Wicaksono dari PixabaySebelum mengenal fungsi musik tradisional, kamu perlu tahu mengenai pengertian musik tradisional terlebih dahulu. Kata Musik berasal dari Bahasa Yunani, yaitu Mousike yang diambil dari nama Dewa yang terkenal dalam mitologi Yunani Kuno, yaitu Mousa. Dewa yang memimpin Seni dan Ilmu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi suara yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Semantara itu, kata tradisional berasal dari Bahasa Latin, yaitu Traditio yang artinya suatu kebiasaan masyarakat yang dilakukan secara turun temurun. Musik tradisional adalah musik yang berkembang secara turun menurun pada suatu daerah. Musik tradisional adalah musik yang hidup pada masyarakat secara turun temurun di indonesia, dipertahankan sebagai sarana hiburan. Perkembangan musik tradisional di Indonesia tentunya didukung oleh beberapa hal seperti alat musik tradisional yang masih dijaga hingga kini. Maka dari itu, seniman dan masyarakat juga harus menyatukan persepsi dalam mengembangkan dan melestarikan seni musik tradisional. Fungsi Musik TradisionalFungsi musik tradisional ini biasanya untuk mengiringi acara-acara adat yang ada di setiap daerah di Indonesia. Musik tradisional ini tentunya menjadi identitas Indonesia dan menunjukkan ciri khas Indonesia. Berikut fungsi musik tradisional 1. Pengiring Tarian Fungsi musik tradisional yang pertama yakni sebagai pengisi suasana dalam suatu adegan sendratari. Musik tradisional tentunya membuat suasana menjadi lebih hidup, sehingga adegan sendratari lebih menarik perhatian masyarakat. Masyarakat lebih menikmati sebuah adegan jika ada yang mengiringi. Musik tradisional memang memiliki peranan penting untuk mengiringi setiap acara adat di setiap daerah di Indonesia. 2. Sarana Komunikasi Fungsi musik tradisional berikutnya yakni adalah sebagai sarana komunikasi. Bunyi-bunyi tertentu alat musik tradisional memiliki arti tertentu bagi anggota kelompok masyarakatnya. Umumnya, bunyi-bunyian itu memiliki pola ritme tertentu, dan menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa atau kegiatan. Alat yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah kentongan, bedug di masjid, dan lonceng di gereja. 3. Sarana Pertunjukan dan Hiburan Fungsi musik tradisional berikutnya yakni adalah sebagai sarana pertunjukan dan hiburan yang bersifat sosial maupun komersial. Musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan warga lainnya. Musik tradisional dapat hidup jika diiringi dengan alat musik tradisional. Keduanya menciptakan kesatuan yang tentunya menjadi sarana untuk menghibur masyarakat jika diadakannya suatu Musik Tradisional4. Sarana Ekspresi diri dan Kreasi Fungsi musik tradisional berikutnya yakni adalah sebagai sarana ekspresi diri dan kreasi. Bagi para seniman, baik pencipta lagu maupun pemain musik, musik adalah media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, mereka mengaktualisasikan potensi dirinya. Dengan musik, seniman dapat mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan cita- cita tentang diri, masyarakat, Tuhan, dan dunia. 5. Sarana Upacara Budaya Fungsi musik tradisional berikutnya yakni sebagai sarana upacara budaya atau ritual. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa musik memiliki hubungan yang erat dengan tradisi masyarakat. Musik di Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara-upacara kematian, perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. 6. Sarana Ekonomi Fungsi musik tradisional yang keenam sebagai sarana ekonomi. Tak dapat dipungkiri, musik tradisional bisa menghasilkan pendapatan sambil tetap menikmati kepuasan batin. Bagi seniman pendapatan bisa berupa wujud ucapan terima kasih honorarium atas jasa main musiknya. Pendapatan berupa bayaran atau gaji apabila bersifat pekerjaan pokok profesi ataupun sambilan amatir. Pendapatan ekonomis bisa bersifat komersial maupun layanan Alat Musik TradisionalAngklung Foto Ilustrasi1. Angklung merupakan alat musik dari bambu yang berasal dari daerah Jawa Barat. 2. Alosu merupakan alat musik yang berupa kotak anyaman daun kelapa yang berisi biji-bijian yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan. 3. Aramba merupakan alat musik yang mirip seperti bende yang berasal dari daerah Pulau Nias, Sumatera Utara. 4. Arumba merupakan alat musik yang terbuat dari bambu yang berasal dari daerah Jawa Barat. 5. Atowo merupakan alat musik yang mirip seperti genderang yang berasal dari daerah Papua. 6. Basa-Basi merupakan alat musik yang bentuknya seperti terompet dan terbuat dari bambu yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan. 7. Babun merupakan alat musik yang mirip seperti kendang yang berasal dari daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 8. Calung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu yang berasal dari daerah Jawa Barat. 9. Cungklik merupakan alat musik yang seperti kulitang yang terbuat dari kayu yang berasal dari daerah Lombok NTB . 10. Doli-doli merupakan alat musik yang berupa empat bilah kayu lunak yang berasal dari daerah Pulau Nias, Sumatera Utara. 11. Dog-dog merupakan alat musik seperti genderang yang berasal dari daerah Jawa Barat. 12. Druri Dana merupakan alat musik yang berupa bambu yang dikerat seperti garpu penala yang berasal dari daerah Pulau Nias, Sumatera Utara. 13. Floit merupakan alat musik yang berupa seruling bambu yang berasal dari daerah Maluku. 14. Foi Mere merupakan alat musik yang mirip seperti serung yang berasal dari daerah Flores, Nusa Tenggara Timur. 15. Gamelan Bali merupakan alat musik gamelan yang berasal dari daerah Provinsi Bali. 16. Gamelan Jawa merupakan alat musik gamelan yang berasal dari daerah Jawa. 17. Gamelan Sunda merupakan alat musik gamelan yang berasal dari daerah Provinsi Jawa Barat. 18. Garantung merupakan alat musik yang berupa bilah-bilah kayu yang digntung yang berasal dari daerah Tapanuli, Sumatera Utara. 19. Gerdek merupakan alat musik seperti seruling tempurung yang berasal dari daerah Kalimantan. 20. Gonrang merupakan alat musik yang bentunya mirip seperti kendang yang berasal dari daerah Simalungun, Sumatera Alat Musik Tradisional21. Hapetan merupakan alat musik sejenis kecapi yang berasal dari daerah Tapanuli, Sumatera Utara. 22. Kecapi merupakan alat musik yang bentuknya seperti gitar kecil yang terdiri dari dua dawai yang banyak ditemukan diberbagai daerah diseluruh wilayah Indonesia. 23. Keloko merupakan alat musik yang bentuknya seperti terompet kulit kerang yang berasal dari daerah Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. 24. Kere-Kere Galang merupakan alat musik sejenis rebab yang berasal dari daerah Gowa, Sulawesi Selatan. 25. Keso-Keso merupakan alat musik sejenis rebab yang berasal dari daerah Gowa, Sulawesi Selatan. 26. Kinu merupakan alat musik yang bentuknya serupa dengan seruling yang berasal dari daerah Pulau Roti. 27. Kledi merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup yang berasal dari daerah Kalimantan. 28. Kolintang merupakan alat musik yang berupa bilah-bilah kayu yang tersusun diatas kotak kayu yang berasal dari daerah Minahasa, Sulawesi Selatan. 29. Lembang merupakan alat musik serung panjang yang berasal dari daerah Toraja, Sulawesi Selatan. 30. Nafiri merupakan alat musik yang dimaunkan dengan cara ditiup yang berasal dari daerah Maluku. 31. Popondi merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup yang berasal dari daerah Toraja, Sulawesi Selatan. 32. Rebab merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara digesek yang berasal dari daerah Jawa Barat. 33. Sampek merupakan alat musik sejenis gitar yang berasal dari daerah Kalimantan. 34. Sasando merupakan alat musik yang dimainkan dengan di petik yang berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur. 35. Seluang merupakan alat musik seruling bambu yang berasal dari daerah Minagkabau, Sumatera Barat. 36. Siter atau Celempung merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik yang bersal dari daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah. 37. Talindo merupakan alat musik yang dimainkan dengan dipetik yang berasal dari daerah Sulawesi. 38. Talempok Pacik merupakan alat musik seperti gong kecil yang dimainkan dengan cara dipukul yang berasal dari daerah Sumatera Barat. 39. Tifa merupakan alat musi Genderang kecil yang berasal dari timur Indonesia. 40. Toto Buang merupakan alat musik sejenis telempong yang berasal dari daerah maluku.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
SebagaiSarana Adat Budaya (Ritual) Baik di Indonesia maupun di luar negeri tidak sedikit yang menggunakan seni musik tradisional untuk sebuah ritual adat. Baca Juga : Pengertian Musik Menurut Para Ahli. Sebagai Sarana Ekonomi. Di beberapa daerah baik di Indonesia maupun di luar negeri, banyak orang/pemain musik tradisional yang menjadikan- Musik tradisional adalah musik yang hidup dan berkembang di suatu daerah atau negara tertentu. Jenis musik ini identik dengan tempatnya berkembang. Sebab, musik tradisional memiliki ciri khas yang membedakannya satu sama contoh, musik tradisional Jawa dan Bali memiliki gamelan. Meski begitu, musik dan lagunya berbeda. Karena dua jenis gamelan ini memiliki ciri khasnya masing-masing. Adapun, empat fungsi musik tradisional, yaitu sebagai sarana upacara religius, hiburan, ekonomi, serta pengiring tarian. Berikut penjelasannyaFungsi sarana upacara Menurut Ketut Wisnawa dalam buku Seni Musik Tradisi Nusantara 2020, sebagai sarana upacara, musik tradisional berfungsi sebagai pelengkap kegiatan keagamaan. Contohnya alat musik tradisional digunakan untuk mengiringi upacara pernikahan, kelahiran, kematian, serta keagamaan. Baca juga Pengertian Musik Tradisional dan Cara Melestarikannya Pada beberapa daerah, instrumen atau alat musik tradisional tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Fungsi hiburan Fungsi musik tradisional yang selanjutnya adalah sebagai hiburan. Dikutip dari jurnal Fungsi Seni Musik dalam Kehidupan Manusia 2016 karya Wiflihani, fungsi musik tradisional sebagai hiburan berarti musik mengandung unsur yang sifatnya menghibur.
SebagaiSarana Ekonomi. Musik juga memiliki fungsi sebagai sarana ekonomi. Para musisi menciptakan lagu dan album untuk kemudian dijual secara langsung atau digital. Penyanyi juga bisa mengadakan konser musik untuk mendapat pendapatan finansial. Contoh paling umum juga bisa ditemui saat pengamen menyanyi untuk mendapatkan uang.