Selainmenyembah hanya pada Allah SWT, manusia juga diwajibkan berbakti pada orang tua. Begitu juga dengan suami, ia wajib taat pada orang tuanya selagi bukan pada hal-hal yang sifatnya maksiat. Taat pada orang tua adalah salah satu cara kita untuk berbakti. Perintah berbakti pada orang tua bisa dilihat pada Al-Isra’ 17:23 dan An-Nisa 4: 36.Taat kepada pemimpin adalah sebuah kewajiban yang tidak bisa ditawar atas alasan apapun. Ketataan kepadanya adalah ketaatan mutlak selagi tidak untuk melakukan kemaksiatan. Karena kewajiban ini Nabi Muhammad SAW juga banyak menyebutkan hadis-hadis tentang kewajiban taat kepada pemimpin, di antaranya sebagai berikut Pertama, baca juga Pentingnya Berbakti Pada Orang Tua menurut Hadis Nabi 5 Hadis tentang Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua Hadits Nabi Melarang Keras Aksi Radikalisme dan Terorisme من أطاعني فقد أطاع الله ومن يعصني فقد عصى الله ومن يطع الأمير فقد أطاعني ومن يعص الأمير فقد عصاني Artinya “Barang siapa yang mentaati aku sungguh ia telah mentaati Allah, dan barang siapa yang durhaka padaku sungguh ia telah mendurhakai Allah, barang siapa yang taat pada pemimpin sungguh ia telah taat padaku, dan barang siapa yang durhaka pada pemimpin sungguh ia telah durhaka padaku” HR. Muslim no. 1835. Kedua, دعانا النبيُّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ فبايعناه، فقال فيما أخذ علينا أن بايعنا على السمعِ والطاعةِ، في منشطِنا ومكرهِنا، وعسرِنا ويسرِنا وأثرةٍ علينا، وأن لا ننازعَ الأمرَ أهلَه، إلا أن تروا كُفرًا بَواحًا، عندكم من اللهِ فيه برهانٌ Artinya “Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam pernah memanggil kami, kemudian membaiat kami. Ketika membaiat kami beliau mengucapkan poin-poin baiat yaitu taat dan patuh kepada pemimpin, baik dalam perkara yang kami sukai ataupun perkara yang tidak kami sukai, baik dalam keadaan sulit maupun keadaan lapang, dan tidak melepaskan ketaatan dari orang yang berhak ditaati pemimpin. Kecuali ketika kalian melihat kekufuran yang jelas, yang kalian punya buktinya di hadapan Allah.” HR. Bukhari no. 7056, Muslim no. 1709. Ketiga, ثم إنها ستكون بعدي أثرة وأمور تنكرونها قالوا يا رسول الله كيف تأمر من أدرك منا ذلك قال تؤدون الحق الذي عليكم وتسألون الله الذي لكم Artinya “Akan datang banyak kezaliman sepeninggalku. Dan perkara-perkara yang kalian ingkari”. Lalu para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah apa nasehatmu bagi orang yang mendapat masa itu?”. Lalu beliau bersabda “Tunaikan kewajiban yang dibebankan kepada kalian, dan mintalah kepada Allah sesuatu yang baik untuk kalian.” HR. Muslim no. 1843. Keempat, Carilahayat dan hadis yang berhubungan dengan etos kerja! 2. Jelaskan pesan-pesan yang terdapat pada ayat dan hadis yang kamu temukan itu! 3. Hubungkan pesan-pesan ayat dan hadis tersebut dengan kondisi objekif di lapangan yang kamu temui! Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 6.14 Kiri: Orang sedang meminta-minta. Taat memiliki arti tunduk kepada Allah Swt., pemerintah, dsb. tidak berlaku curang, dan atau setia. Aturan adalah tindakan atau perbuatan yang harus dijalankan. Taat pada aturan adalah sikap tunduk kepada tindakan atau perbuatan yang telah dibuat baik oleh Allah Swt., nabi, pemimpin, atau yang lainnya. Di sekolah terdapat aturan, di rumah terdapat aturan, di lingkungan masyarakat terdapat aturan, di mana saja kita berada, pasti ada aturannya. Aturan dibuat tentu saja dengan maksud agar terjadi ketertiban dan ketenteraman. Mustahil aturan dibuat tanpa ada tujuan. Oleh karena itu, wajib hukumnya kita menaati aturan yang berlaku. Aturan yang paling tinggi adalah aturan yang dibuat oleh Allah Swt., yaitu terdapat pada al-Qur’ān. Sementara di bawahnya ada aturan yang dibuat oleh Nabi Muhammad saw., yang disebut sunah atau hadis. Di bawahnya lagi ada aturan yang dibuat oleh pemimpin, baik pemimpin pemerintah, negara, daerah, maupun pemimpin yang lain, termasuk pemimpin keluarga. Peranan pemimpin sangatlah penting. Sebuah institusi, dari terkecil sampai pada suatu negara sebagai institusi terbesar, tidak akan tercapai kestabilannya tanpa ada pemimpin. Tanpa adanya seorang pemimpin dalam sebuah negara, tentulah negara tersebut akan menjadi lemah dan mudah terombang-ambing oleh kekuatan luar. Oleh karena itu, Islam memerintahkan umatnya untuk taat kepada pemimpin karena dengan ketaatan rakyat kepada pemimpin selama tidak maksiat, akan terciptalah keamanan dan ketertiban serta kemakmuran. Hukum Tajwid Arti Kata Arti Ayat “Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul Muhammad, dan Ulil Amri pemegang kekuasaan di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah al-Qur’an dan Rasul sunnahnya, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik akibatnya.” an-Nisā/4 59 Asbabun Nuzul Asbābu al-Nuzūl atau sebab turunnya ayat ini menurut Ibn Abbas adalah berkenaan dengan Abdullah bin Huzaifah bin Qays as-Samhi ketika Rasulullah saw. mengangkatnya menjadi pemimpin dalam sariyyah perang yang tidak diikuti oleh Rasulullah saw.. As-Sady berpendapat bahwa ayat ini turun berkenaan dengan Amr bin Yasir dan Khalid bin Walid ketika keduanya diangkat oleh Rasulullah saw. sebagai pemimpin dalam sariyah. an-Nisā/4 59 memerintahkan kepada kita untuk menaati perintah Allah Swt., perintah Rasulullah saw., dan ulil amri. Tentang pengertian ulil amri, di bawah ini ada beberapa pendapat. 1. Abu Jafar Muhammad bin Jarir at-Thabari Arti ulil amri adalah umāra, ahlul ilmi wal fiqh mereka yang memiliki ilmu dan pengetahuan akan fiqh. Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa sahabat-sahabat Rasulullah saw. itulah yang dimaksud dengan ulil amri. 2. Al-Mawardi Ada empat pendapat dalam mengartikan kalimat "ulil amri", yaitu 1 umāra para pemimpin yang konotasinya adalah pemimpin masalah keduniaan, 2 ulama dan fuqaha, 3 sahabat-sahabat Rasulullah saw., 4 dua sahabat saja, yaitu Abu Bakar dan Umar. 3. Ahmad Mustafa al-Maraghi Bahwa ulil amri itu adalah umara, ahli hikmah, ulama, pemimpin pasukan dan seluruh pemimpin lainnya. Kita memang diperintah oleh Allah Swt. untuk taat kepada ulil amri apa pun pendapat yang kita pilih tentang makna ulil amri. Namun, perlu diperhatikan bahwa perintah taat kepada ulil amri tidak digandengkan dengan kata “taat”; sebagaimana kata “taat” yang digandengkan dengan Allah Swt. dan rasul-Nya. Prof. Quraish Shihab, Mufassir Indonesia, memberi ulasan yang menarik Tidak disebutkannya kata “taat” pada ulil amri untuk memberi isyarat bahwa ketaatan kepada mereka tidak berdiri sendiri, tetapi berkaitan atau bersyarat dengan ketaatan kepada Allah Swt. dan rasul-Nya. Artinya, apabila perintah itu bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Allah dan rasul-Nya, tidak dibenarkan untuk taat kepada mereka. Lebih lanjut Rasulullah saw. menegaskan dalam hadis berikut ini Artinya “Dari Abi Abdurahman, dari Ali sesungguhnya Rasulullah bersabda Tidak boleh taat terhadap perintah bermaksiat kepada Allah, sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam hal yang makruf.” Muslim Umat Islam wajib menaati perintah Allah Swt. dan rasul-Nya dan diperintahkan pula untuk mengikuti atau menaati pemimpinnya. Tentu saja, apabila pemimpinnya memerintahkan kepada hal-hal yang baik. Apabila pemimpin tersebut mengajak kepada kemungkaran, wajib hukumnya untuk menolak. Perilaku mulia ketaatan yang perlu dilestarikan adalah seperti berikut. 1. Selalu menaati perintah Allah Swt. dan rasul-Nya, serta meninggalkan larangan-Nya, baik di waktu lapang maupun di waktu sempit. 2. Merasa menyesal dan takut apabila melakukan perilaku yang dilarang oleh Allah dan rasul-Nya. 3. Menaati dan menjunjung tinggi aturan-aturan yang telah disepakati, baik di rumah, di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. 4. Menaati pemimpin selagi perintahnya sesuai dengan tuntunan dan syariat agama. Hanyakepada Allah kamu semua kembali [6], lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan [7], 5. Hadis Tentang Ketaatan Barang siapa yang taat padaku (Nabi), maka ia berarti taat kepada Allah. Hasil pencarian tentang hadist+tentang+taat+pada+peraturan Apakah yang Anda maksud hadits tentang taat pada peraturan? dijanjikan kepadamu, yaitu kepada setiap hamba yang selalu kembali kepada Allah lagi memelihara semua peraturan-peraturan-Nya Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam neraka, mereka berkata "Alangkah baiknya, andaikata...kami taat kepada Allah dan taat pula kepada Rasul". Janganlah begitu sesungguhnya jika kalian mengetahui dengan pengetahuan yang yakin tentang akibat...perbuatan kalian itu, niscaya kalian tidak akan lalai taat kepada Allah. oleh Allah yang mengganti agama-agama lainnya, yaitu agama Islam yaitu orang-orang lafal alladziina pada...ayat ini berkedudukan menjelaskan lafal alladziina pada awal ayat yang diberikan Alkitab kepada mereka...membayarnya setiap tahun dengan patuh lafal yadin berkedudukan menjadi hal/kata keterangan, artinya, secara taat...langsung tanpa memakai perantara atau wakil sedangkan mereka dalam keadaan tunduk yaitu patuh dan taat...terhadap peraturan/hukum Islam. Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata, "Aduhai!...lafal Yaa menunjukkan makna Tanbih atau memohon perhatian andai kata kami taat kepada Allah dan taat Dan demikianlah penurunan itu Kami telah menurunkannya Alquran itu sebagai peraturan dalam bahasa...hawa nafsu orang-orang kafir, dalam hal apa yang mereka inginkan, supaya kamu melakukannya menurut peraturan...Ini hanyalah merupakan perumpamaan setelah datang pengetahuan kepadamu tentang tauhid maka sekali-kali Maka bersegeralah taat kepada Allah. Jangan kalian jadikan tuhan yang lain bersama Allah....Sesungguhnya aku adalah utusan Allah sebagai pemberi peringatan yang jelas tentang akibat syirik. Maka bersegeralah taat kepada Allah. Jangan kalian jadikan tuhan yang lain bersama Allah....Sesungguhnya aku adalah utusan Allah sebagai pemberi peringatan yang jelas tentang akibat syirik. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya terhadap makhluk-Nya lagi Maha Bijaksana mengenai peraturan-peraturan Sesungguhnya hanya pada Allah kemutlakan pengetahuan tentang hari kiamat....Dan Dia pula yang menurunkan hujan pada waktu yang telah ditentukan-Nya....Tak seorang pun-baik yang taat maupun yang jahat-yang tahu apa yang akan diperbuatnya esok hari, baikkah...Karena sesungguhnya hanya Allah yang memiliki kesempurnaan ilmu tentang segala sesuatu, dan Dia tidak Dan Allah Maha Mengetahui keadaanmu lagi Maha Bijaksana mengenai rencana dan peraturan-peraturan-Nya Terdapat juga bacaan dengan baris di atas pada kedua fi`il tersebut....Itulah, yakni hukum-hukum yang disebutkan di atas peraturan-peraturan Allah, maka janganlah kamu melanggarnya...Barang siapa yang melanggar peraturan-peraturan Allah, maka merekalah orang-orang yang aniaya. , maka tidak ada dosa bagi keduanya, maksudnya istri dan bekas suami yang pertama untuk kembali pada...Itulah, maksudnya semua yang telah disebutkan itu peraturan-peraturan Allah yang dijelaskan-Nya kepada Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat peraturan dari urusan agama itu, maka ikutilah kebijakan-Nya, Dia memilih siapa saja yang dikehendaki untuk menyampaikan ajaran-ajaran-Nya dan untuk taat...kepada-Nya sesuai dengan ilmu-Nya tentang kesiapan yang ada pada mereka. Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya. Sesungguhnya dia amat taat kepada Rabbnya, selalu bertasbih dan berzikir pada semua waktunya. Apakah ada pada sisi mereka pengetahuan tentang yang gaib lalu mereka menuliskannya? Pada hari ketika langit terbelah, manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya. Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan yang benar dalam bahasa Arab. lam qasam' menyatakan bersumpah artinya 'demi' kamu telah mengetahui orang-orang yang melanggar peraturan...di antaramu pada hari Sabtu yakni dengan menangkap ikan padahal Kami telah melarangmu dari demikian Akhirnya Allah memperketat peraturan kepada mereka di hari Sabtu....terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu yaitu Dia kelak akan memberi pahala kepada orang yang taat Kemudian Kami jadikan kamu hai Muhammad berada di atas suatu syariat yakni peraturan dari urusan Yang dapat kamu buat mendengar hanyalah orang yang beriman pada ayat-ayat Kami....Mereka memang taat dan selalu menyambut seruan Kami. Pada hari ketika orang-orang kafir dihadapakan ke neraka lalu dikatakan kepada mereka, "Kalian telah...Pada hari ini kalian akan dibalas dengan azab yang menghinakan, karena kalian telah menyombongkan diri...di muka bumi tanpa alasan yang benar dan tidak taat kepada Allah. menjadikan seorang khalifah di muka bumi" yang akan mewakili Aku dalam melaksanakan hukum-hukum atau peraturan-peraturan-Ku...Huruf lam pada 'laka' itu hanya sebagai tambahan saja, sedangkan kalimat semenjak 'padahal' berfungsi...Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui" tentang maslahat atau...kepentingan mengenai pengangkatan Adam dan bahwa di antara anak cucunya ada yang taat dan ada pula yang Ataukah ada pada mereka ilmu tentang yang ghaib lalu mereka menulis padanya apa yang mereka tetapkan Orang-orang bertanya kepadamu, Muhammad, tentang masa datangnya kiamat....Katakan kepada mereka yang bertanya itu, "Pengetahuan tentang hal itu hanya ada pada Allah. Allah akan mengadili di antara kamu pada hari kiamat tentang apa yang kamu dahulu selalu berselisih padanya kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan yang kamu megah-megahkan di dunia
Perilakumulia (etos kerja) yang perlu dilestarikan. 1. Meyakini bahwa dengan kerja keras, pasti ia akan mendapatkan sesuatu yang diinginkan (“man jada wa jada” – Siapa yang giat, pasti dapat). 2. Melakukan sesuatu dengan prinsip: “Mulai dari diri sendiri, mulai dari yang terkecil, dan mulai dari sekarang.”. 3.
Jakarta - Taat atau patuh terhadap perintah Allah SWT sudah semestinya dilakukan muslim. Orang yang taat kepada Allah SWT akan senantiasa mengerjakan segala perintahNya dan menjauhi untuk taat kepada Allah SWT termaktub dalam Al Quran surat An Nisa ayat 59يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا ࣖ - ٥٩Artinya "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul Muhammad, dan Ulil Amri pemegang kekuasaan di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah Al Qur'an dan Rasul sunnahnya, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik akibatnya."Dalam ayat tersebut, Allah SWT memerintahkan hambaNya untuk taat kepadaNya, kepada Rasulullah, dan kepada Ulil Amri atau pemimpin di antara mereka. Ulama tafsir, Muhammad Quraish Shihab menerangkan, ketaatan terhadap Ulil Amri sebagaimana dijelaskan dalam ayat tersebut berkaitan dengan ketaatan kepada Allah SWT dan perintah Ulil Amri haruslah sejalan dengan perintah Allah SWT dan RasulNya. Apabila perintah tersebut bertentangan, maka tidak dibenarkan untuk dari buku Pendidikan Agama Islam Akidah Akhlak untuk MTs Kelas VII karya Hasan, seseorang disebut taat kepada Allah jika selalu mengerjakan perintahNya menjauhi laranganNya. Begitu pula dengan taat kepada Rasul seperti dalam hadits berikut,عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوْهُ، وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوْا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ، فَإِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلاَفُهُمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْArtinya "Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , dia berkata "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,'Apa saja yang aku larang terhadap kalian, maka jauhilah. Dan apa saja yang aku perintahkan kepada kalian, maka kerjakanlah semampu kalian. Sesungguhnya apa yang membinasakan umat sebelum kalian hanyalah karena mereka banyak bertanya dan menyelisihi nabi-nabi mereka tidak mau taat dan patuh'.HR Bukhari dan Muslim.Dijelaskan dalam kitab Ar-Risalah karya Imam Syafi'i, melalui surat An Nisa ayat 80, Allah SWT memberitahukan perjanjian dengan Rasulullah adalah perjanjian dengan Allah SWT. Begitu pula dengan ketaatan kepada Rasulullah juga merupakan ketaatan kepada Allah satu hikmah taat kepada Allah SWT dan RasulNya adalah kelak masuk surga, bersama orang-orang yang diberi nikmat Allah SWT. Hikmah ini dijelaskan dalam QS An Nisa ayat 69,وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ فَاُولٰۤىِٕكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاۤءِ وَالصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰۤىِٕكَ رَفِيْقًا - ٦٩Artinya "Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul Muhammad, maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, yaitu para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya."Itulah makna taat kepada Allah SWT beserta RasulNya, yakni dengan mengerjakan segala perintahNya dan menjauhi laranganNya. Semoga kita termasuk dalam orang-orang yang taat. Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] kri/row
y59MEQ. 290 91 94 365 455 362 24 35 44